6, sisitem informasi manajemen, anggia putri rahayu, hapzi ali, hubungan database management system pada perusahaan, mercu buana, 2018
Hubungan Database management system pada perusahaan
Penggunaan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan
produktivitas dalam suatu perusahaan dengan semakin banyaknya persaingan,
membuat perusaahaan berpikir keras dalam menjalankan proses bisnisnya. Untuk
itu digunakanlah suatu sistem database dalam pengelolaan data. Penggunaan
database dalam perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat wajib untuk
mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di dalam perusahaan. Database merupakan
suatu kumpulan data yang saling terhubung dan dapat diakses dengan mudah.
Dengan adanya Database Management System (DBMS), perusaahan dapat
dengan mudah mengakses dan menyimpan data informasi.
Selain untuk mengakses dan menyimpan data suatu perusahaan, DBMS harus
dapat memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga dapat
mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misalnya penjualan
yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat. Bagian keuangan juga
dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam
menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain
sebagainya.
Database manajemen system menjadi
hal yang sangat penting untuk sebuah startup ketika mereka akan tumbuh dan
berkembang menjadi lebih besar lagi. Jika startup dapat memilih database yang
tepat baik berbasis open source ataupun tidak, maka perusahaan tersebut tidak
akan tertinggal hanya karena masalah “big data” yang secara mendadak menyerang
sistem mereka. Karena DBSM dibutuhkan untuk membuat data menjadi lebih teratur
dan pastinya lebih aman, oleh karena itu agar startup tidak menjadi perusahaan
dengan “disruptive technology”, mulai saat ini perlu dipikirkan,
akan mencari database yang seperti apa yang baik dan pas untuk perusahaan
mereka.
Pemilihan database yang tepat akan membantu mengembangkan strategi bisnis
perusahaan
Lalu bagaimana cara mencari database yang tepat untuk perusahaan seperti
startup yang baru berkembang?
1. Menggunakan TPC-C (Transaction Performance Processing Council)
Cara tersebut digunakan untuk mengukur performa transaksi secara online. Jadi TPC ini akan menghitung berapa banyak bagian sistem dalam database yang dapat digunakan per waktunya.
Cara tersebut digunakan untuk mengukur performa transaksi secara online. Jadi TPC ini akan menghitung berapa banyak bagian sistem dalam database yang dapat digunakan per waktunya.
2. Supplier benchmark
Supplier benchmark juga tersedia seperti pada Oracle, oleh karena itu cara benchmark dapat dilakukan agar dapat memilih database yang tepat.
Supplier benchmark juga tersedia seperti pada Oracle, oleh karena itu cara benchmark dapat dilakukan agar dapat memilih database yang tepat.
“…pemilihan ini sangat penting karena, setelah dipilih, beberapa organisasi
akan beralih dari platform mereka” - Rob Hailstone, Software Infrastructure
Research Director at Butler Group.
3. Memiliki Virtualised Master Data Management Layer
Hal itu dapat memberikan request ke dalam database. Sehingga tidak terlalu penting dimana data itu berada, pada akhirnya akan disimpan dalam bentuk beberapa database kecil yang dapat mengurangi redudancy data.
Hal itu dapat memberikan request ke dalam database. Sehingga tidak terlalu penting dimana data itu berada, pada akhirnya akan disimpan dalam bentuk beberapa database kecil yang dapat mengurangi redudancy data.
Berikut beberapa keuntungan/manfaat dalam penggunaan Database:
1. Mengurangi redundancy, data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan
sekali saja.
2. Integrity, data tersimpan secara akurat.
3. Menghindari inkonsisten, karena redundancy berkurang, maka update data jadi
lebih efisien.
4. Penggunaan data bersama, data yang sama dapat diakses oleh beberapa user
pada saat bersamaan.
5. Menyangkut keseragaman penyajian data.
6. Menyeimbangkan kebutuhan, dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misal
antaraupdate dengan retrieval


Database Management System (DBMS) atau Sistem
manajemen basis data (SMBD) adalah suatu sistem atau
perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan
operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Database merupakan salah
satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua
organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk
menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran
database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak
pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik
yang gratis maupun yang komersial.
Beberapa
contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, dan MS Access.
1.
MICROSOFT ACCESS
Developer : Microsoft
Developer : Microsoft
Microsoft
Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang
ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena
kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access menggunakan mesin
basis data Microsoft Jet Database Access Engine. Untuk instalasinya membutuhkan
space di hardisk yang lumayan besar. Engine ini hanya bisa dijalankan di
lingkup sistem operasi Windows saja. Untuk keamananya tidak begitu bisa
dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.
Kelebihan dan Kekurangan :
• Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
• Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Kelebihan dan Kekurangan :
• Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
• Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
2.
MICROSOFT SQL SERVER
Developer : Microsoft
Link :www.microsoft.com/sql
Macam Edisi : SQL Server Compact Edition (SQL CE), SQL Server Express Edition, SQL Server Workgroup Edition, SQL Server Standart Edition, SQL Server Enterprise Edition, SQL Server Developer Edition.
Developer : Microsoft
Link :www.microsoft.com/sql
Macam Edisi : SQL Server Compact Edition (SQL CE), SQL Server Express Edition, SQL Server Workgroup Edition, SQL Server Standart Edition, SQL Server Enterprise Edition, SQL Server Developer Edition.
Microsoft
SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari
Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan
layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori,
dan pengaturan Input/Output. Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung
komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang
mengatur fungsi-fungsi SQL Server.
3. ORACLE
Developer : Oracle Corporation
3. ORACLE
Developer : Oracle Corporation
Oracle
adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi
yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang tereplikasi
4. MySQL
Developer : MySQL AB
Versi Terakhir : 5.0.41 (Mei 2007)
Link :www.mysql.com
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang tereplikasi
4. MySQL
Developer : MySQL AB
Versi Terakhir : 5.0.41 (Mei 2007)
Link :www.mysql.com
My
SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk
dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source). Hingga saat ini MySQL
telah lebih dari 6 juta instalasi.
Kekurangan :
• Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
• Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Kelebihan :
• Free (bebas didownload)
• Stabil dan tangguh
• Fleksibel dengan berbagai pemrograman
• Security yang baik
• Dukungan dari banyak komunitas
• Kemudahan management database
• Mendukung transaksi
• Perkembangan software yang cukup cepat.
Kekurangan :
• Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
• Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Kelebihan :
• Free (bebas didownload)
• Stabil dan tangguh
• Fleksibel dengan berbagai pemrograman
• Security yang baik
• Dukungan dari banyak komunitas
• Kemudahan management database
• Mendukung transaksi
• Perkembangan software yang cukup cepat.
Database relational merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang
terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan
tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model
database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd. Dalam jenis database relasional ini, ada
penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain
bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang
menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname
di tabel yang lain.
contohnya fieldname
kdpasien di tabel pasien dengan fieldname kdpasien di tabel
diagnosapasien, yang saling terhubung karena adanaya kesamaan dalam fungsi dan
entitas dari objek yang dimaksud. Dengan demikian, sebuah database relasional
ini dirancang untuk memiliki keterkaitan antar tabelnya, menyesuaikan
dengan program atau analisa sistem yang dirancang.
File adalah
kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan dalan secondary
storage,secara konsep file memiliki beberapa tipe yaitu numeric, character, dan
binary. Ada juga file bertipe program. File dikomputer pada umumnya disimpan
dalam suatu folder,setiap file memiliki ektensi masing-masing tergantung jenis
file itu.
Contoh jenis file dan ekstensinya:
·
System =
sys,com,bak,bat,tmp,dan exe
·
Video =
avi,KV,mpg,mpeg,wmv,3gp,dan flv
·
Dokumen =
html,doc,odt,xls,ods,dan pdf
·
Suara =
wav,rm,mp3,dan midi
·
Gambar =
jpeg,jpg,gif.png tif dan tiff
Record
adalah kumpulan field yang sangat lengkap,dan biasanya dihitung
dalam satuan baris. Record juga bisa
dikatakan sebagai kumpulan dari elemen-elemen data yang terkait dalam sebuah
basis data. Secara ringkas, database dapat dikatakan sebagai sebuah tabel yang
memiliki baris alias record dan kolom atau field. Setiap baris menyatakan
elemen-elemen data yang saling berkaitan. Sebagai contoh dalam suatu tabel
memiliki kolom nama, alamat, tanggal lahir, pekerjaan. Maka satu record adalah
data satu orang yang terdiri atas nama, alamat, tanggal lahir dan pekerjaan.
Field
adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika
terdapat field misalnya seperti nomor barang atau nama barang, maka yang
dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomor barang dan
nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang
terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di
isikan.
byte adalah
suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1.
Sistem angka biner merupakan dasar-dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi
antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen
elektronik dan hanya dapat membedakan 2 keadaan (on dan off). Jadi byte adalah
unit terkecil dari pembentuk data.
Byte
adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte
merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi
delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam
memori. Contoh: kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah sekumpulan
bit yang membentuk satu karakter (huruf,angka,atau tanda). Dengan kombinasi 8
bit,dapat diperoleh 256 karakter (=2 pangkat 8)
Daftar pustaka
Febrianti Atikah, https://www.dictio.id/t/bagaimana-pentingnya-database-manajemen-system-dalam-sebuah-start-up/16364 (27 februari 2018)
https://dosenit.com/kuliah-it/database/database-relasional (30
agustus 2017)
Riizky muhammed, http://aliaulia.blogspot.com/2015/08/pengertian-data-base-file-record-field.html (04
agustus 2015)




Comments
Post a Comment